Sungai yang tenang ini terletak di Desa Bojong, kabupaten Ciamis, sekitar 15 km sebelah barat Pangandaran. Nama Citumang, berasal dari penduduk setempat yang percaya bahwa ada buaya yang kakinya patah tinggal di sungai ini. Nama buaya tersebut "Si Tumang", maka sungai ini diberi nama Citumang.
Jauh di pedalaman Cijulang, Pangandaran Sungai Citumang mengalir di sebuah hutan hijau lebat yang airnya berwarna kebiruan. Sungai ini dihiasi oleh bebatuan indah, cabang-cabang pohon dan semak-semak. Airnya mengalir ke sebuah gua yang menakjubkan. Di sini, ketenangan akan menyapa Anda. Satu-satunya suara yang Anda dengar adalah suara harmoni alam yang manis, musik yang diciptakan oleh gemericik air dan bisikan angin yang berjalan melalui pepohonan, disertai suara hewan yang bersembunyi malu.
Saat Anda berjalan di antara tebing tinggi, suara sungai mulai terdengar. Ketika Anda melewati tebing ini, keindahan sungai yang menakjubkan akan terkuak. Air jernih yang berwarna biru perlahan mengundang Anda untuk melompat kedalam sungai. Ketika Anda berjalan lebih ke hulu, Anda akan menemukan sebuah air terjun yang ditemani oleh pohon besar yang akarnya menjuntai. Tempat ini merupakan tempat yang tepat untuk bermain dengan adrenalin Anda, bergelantungan di ranting pohon seperti Tarzan dan terjun ke dalam air.
Sungai Citumang adalah tempat yang sempurna untuk membawa anak-anak dan keluarga Anda. Di sini, Anda dapat mengajari mereka nilai-nilai tentang alam, pentingnya lingkungan, dan tempat di mana waktu yang berkualitas tidak hanya dengan satu sama lain, tetapi juga dengan lingkungan. Jika kesibukan kota membuat hari-hari Anda tertekan, cobalah benamkan kepala Anda ke dalam air pegunungan yang jenir dan sejuk. Tutup mata Anda dan biarkan perasaan tertekan Anda mengalir dengan air ke hilir. Perjalanan ke sungai Citumang sangat menyenangkan dan bermanfaat, jadi ketika Anda di sana, gunakan waktu Anda untuk bersenang-senang dan menyegarkan tubuh, jiwa dan pikiran.
Ketika Anda berjalan lebih jauh mengikuti aliran air, Anda akan menemukan sebuah keajaiban alam yang langka. Air sungai masuk kedalam tanah dan muncul kembali di hilir sungai seperti sistem ledeng.
Wisata Bahari dan Wisata Alam di Pangandaran, Pangandaran tidak hanya menikmati panorama pantainya saja, anda tidak hanya dapat pemandangan pantai sunset dan sunrise, banyak hal lainnya yang bisa dilakukan disini mulai dari bersepeda, wisata perahu, aneka permainan watersport, snorkeling, diving hingga trekking dan safari satwa di Taman Wisaa Alam Pangandaran.
Menjadikan Pangandaran sebagai tujuan wisata untuk anda, keluarga atau kelompok anda sangatlah tepat. Disamping menikmati pesona baharinya, juga sebagai media pendidikan bagi anak-anak anda dari sejak dini mengenal alam secara langsung. Pantai Pangandaran menjadi obyek wisata alam andalan kabupaten Pangandaran yang pernah dinobatkan sebagai pantai terbaik di pulau Jawa menurut AsiaRooms, salah satu website wisata internasional.
Terletak di sebelah tenggara Jawa Barat, persisnya di desa Pananjung, kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Pantai Pangandaran berada di semenanjung pantai selatan Jawa Barat atau sekitar 91 km dari Ciamis. Pangandaran memiliki pasir pantai hitam dan putih sekaligus, dengan ombak yang tenang dan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang spektakuler. Resor cantik ini menghadap ke Samudera Hindia, berjarak 223 Km dari Bandung dan 400 km dari Jakarta, dan terletak di pertengahan antara Bandung dan Yogyakarta.
Transportasi dan Rute Menuju Pangandaran
Layanan Penerbangan dari Jakarta - Pangandaran yang dilayani setiap hari, menyingkat perjalanan anda
Wisatawan dari Jakarta dan Bandung dapat mencapainya melalui rute Tasikmalaya - Banjar - Pangandaran, anda bisa menggunakan jalur anggkutan umum, bus pariwisata atau kendaraan pribadi. Waktu tempuh dari Bandung - Pangandaran dapat di capai antara 5-6 jam perjalanan, dan umunya dipilih berangkat malam hari sehingga sampai pagi saatnya menikmati pesona laut pasir putihnya lengkap dengan panorama matahari paginya.
Dari Jakarta, Umumnya perjalanan dittempuh saat malam hari dan tiba sebelum matahari terbit, Pangandaran dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi sekitar 6-8 jam dengan jarak 358 km melalui rute Bandung - Tasikmalaya - Banjar - Pangandaran. Sangat disarankan menggunakan cadangan sopir untuk saling bergantian selama berkendara.
Angkutan Umum, Anda bisa menggunakan Bus dari Kampung Rambutan Jakarta (358 km) langsung menuju terminal Pangandaran yang berangkat hampir setiap jam dari pagi. Dari Bandung 236 km, naik Bus Budiman dengan rute Bandung - Tasikmalaya - Banjar - Pangandaran, pilihan lain bisa juga naik Elf. Dari Yogyakarta 380 km naik Bus jurusan Yogyakarta-Cilacap-Kalipucang-Pangandaran
Jalur Udara Jakarta dari bandara (Halim Perdana Kusuma - HLP) - Pangandaran Nusa Wiru dengan jasa penerbangan Susi Air menyediakan layanan paling mudah, cepat dan aman menuju Pangandaran. Dalam setiap hari rute Jakarta - Pangandaran dilayani satu kali penerbangan.
Menikmati Matahari di pantai Pangandaran
Anda akan dapat menikmati spot yang unik, karena diapit oleh dua pantai, pantai Pangandaran timur dan barat, maka anda dapat menikmati sekaligus pemandangan terbitnya matahari dan saat senja, sunset dan sunrise pada lokasi yang sama dalam satu hari.
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut, bisa juga disebut sebagai daratan yang dikelilingi oleh laut pada ketiga sisinya. Tanjung juga kebalikan dari Teluk. Tanjung yang luas disebut dengan Semenanjung atau Jazirah.
Karena posisi Pangandaran terletak di semenanjung atau tanjung, menjadikannya sebagai lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise dan sunset dalam satu waktu (sehari). Anda tinggal mencari posisi yang paling tepat untuk menjemput dan mengantar sang Mentari berpendar saat pagi atau menjelang senja.
Beragam Aktivitas Wisata yang bisa jadi Pilihan di Pangandaran
Selepas Tsunami pada tahun 2006, Pangandaran sudah berbenah dengan baik, sebut saja saat ini sebagai pantai yang sibuk dan padat oleh geliat para pelaku pariwisata. Pangandaran jelas bukan lokasi wisata yang hening dan sepi, berbagai macam aktivitas yang ditawarkan lengkap dengan sarananya.
Dipinggir-pinggir jalan, anda bisa menyewa sepeda dengan beragam bentuk dan desain untuk berdua atau malah sekeluarga, penyewaan wahana air bisa anda temui di pinggiran pantai, termasuk perahu wisata untuk berkeliling sekitar area semenanjung. Dibawah permukaan air, anda bisa mencoba aktivitas snorkeling atau diving dan Pangandaran juga memiliki kawasan hutan yang dikelola oleh Balai Konservasi dan Sumberdaya Alam di Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pananjung.
Keliling Pangandaran dengan Bersepeda atau ATV
Pagi hari atau sore di Pangandaran, gunakan aktivitas yang ringan bersama keluarga atau rombongan dengan berkeliling Pangandaran menggunakan sepeda. Di pinggir-pinggir jalan anda tidak akan kesulitan menemukan rental sepeda, mulai dari kapasitas untuk dua orang hingga berempat atau lebih dan dengan bentuk bervariasi dengan hiasan dan lampu warna-warni untuk malam hari.
Harga sewa sepeda tandem, mulai dari Rp. 25.000 - Rp. 50.000/jam
Aneka Wahana dan Permainan Air
Banana Boat, salah satu wahana permainan air di pantai Pangandaran
Tidak hanya Banana Boat dari sejauh ini yang anda kenal dengan wahana permainan air, masih banyak jenis lainnya di Pangandaran yang bisa memuaskan adrenalin para wisatawan. Yang lainnya adalah Big Marble, Gladiator, Extreme UFO, Manta Expedition, Extreme Trapoline, Dragon Boat, Jumper Super Extreme, Aqua Glade Flyfish dan Butterfly.
Permainan yang paling mengasikkan dan menantang adrenalin adalah Flyfish, dengan wahana ini dua orang pemainnya bisa terbang dan melihat pemandangan sekitarnya dari atas. Jika pengen yang lebih extreme lagi, anda bisa mencoba Parasailing (parasut terbang) yang ditarik dengan perahu dengan kecepatan tinggi.
Harga Sewa Wahana Permainan Air, tiap permainan seperti Banana Boat dan sejenisnya dihargai untuk tiap orangnya sebesar Rp. 50.000/permainan. Satu paket permainan (tiga macam permainan air) dibandrol Rp. 100.000/orang [harga sewa Wahana Air]
Mengarungi Samudra dengan Perahu Wisata
Melintasi samudra dengan perahu wisata tidak kalah serunya, anda bisa menuju laut bebas samudra Indonesia dari pantai timur mengitari semenanjung dan berlabuh di pantai barat Pangandaran, atau sekedar berkeliling di beberapa spot unik disekitar pantainya. Di pantai Timur anda akan diantar ke Batu Layar, Batu Buaya dan spot unik lainnya, para penyedia perahu juga akan menawarkan paket snorkeling di Taman Laut Pangandaran.
Harga sewa perahu, dengan kapasitas 10 orang perahu anda bisa memilih jarak dan durasi waktu yang diinginkan dengan kisaran harga sewa mulai Rp.20.000 hingga Rp. 50.000 per orang.
Menyelami Panorama Bawah Laut dengan Snorkeling
Sambil menyelam bersama ikan-ikan kecil di Taman Laut Pantai Timur Pangandaran
Kurang lengkap jika belum melihat pesona bawah air Pangandaran, dan aktivitas yang menarik adalah menyelam sambil memberi makan ikan-ikan kecil yang tak terbilang jumlahnya. Lokasi snorkeling di pantai Timur Pangandaran adalah di Taman Laut, tidak jauh dengan area Cagar Alam Pangandaran.
Harga paket snorkeling, untuk fasilitas gogle dan snorkel perorang kena biaya sewa Rp.15.000/jam/orang
Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pangandaran
Merak Hijau, hasil penangkaran di Taman Wisata Alam & Cagar Alam Pangandaran
Setelah puas menyelami air asin dan kehidupan alam baharinya, sempatkan melakukan kunjungan ke Cagar Alam Pangandaran dan temukan hidupan liar (wildlife) di area yang tertutup dan dilindungi ini.
Untuk memasuki kawasan Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pangandaran, anda dikenai karcis masuk secara terpisah.
Hari Biasa: Rp. 15.000/orang
Hari Libur: Rp. 20.000/orang
*Harga berlaku untuk wisatawan Nusantara
Biaya Tiket Masuk Objek Wisata Pangandaran
Pintu Gerbang memasuki kawasan wisata Cagar Alam
Memasuki kawasan obyek wisata Pangandaran, semua kendaraan akan melewati pintu gerbang utama dan membayar retribusi masuk kawasan wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata PERINDAGKOP dan UMKM Kabupaten Pangandaran. Rincian lebih detail untuk karcis masuk adalah termasuk asuransi wisata, sampah, parkir dan wisata dengan harga masing-masing berdasarkan jumlah dan besaran kendaraan yang anda gunakan:
1. Orang - Rp. 3.300,-
2. Motor -Rp. 7.500,-
3. Jeep - Rp. 9.000,-
4. Carry - Rp. 36.000,-
5. L.300 - Rp. 51.000,-
6. Bis Kecil - Rp. 68.000,-
7. Bis Sedang - Rp. 106.000,-
9. Bis Besar - Rp. 172.000,-
Silahkan lihat rincian karcis masuk untuk detailnya disini [karcis masuk]
Akomodasi dan Fasilitas Wisata di Pangandaran
dari Menara tertinggi di Hotel Menara Laut, memandang luas ke Samudra Pangandaran
Cukup lengkap dan memadai, sarana penginapan mulai dari hotel berbintang hingga home stay berjajar di sepanjang jalur pantai, tinggal menyesuaikan budget anda untuk memilih lokasi yang nyaman dan menarik. Ada seratus lebih daftar hotel yang bisa anda lihat di tabel ini.
Kuliner dan Belanja di Pangandaran
Seafood, tidak lengkap jika anda datang ke Pangandaran tapi tidak mencicipi makanan enak berbahan dasar dari olahan laut ini. Oleh karena itu di Pangandaran sangat banyak rumah makan yang menyajikan seafood sebagai menu andalannya. di Pantai Timur Pangandaran beberapa restauran menyajikan menu nasi goreng udang atau nasi goreng cumi-cumi ditemani dengan cah kangkung atau cah genjer. Tapi tidak hanya ini saja menu yang tersedia, masih banyak lainnya yang mengundang selera.
Pilihan lainnya selain seafood juga tersedia, seperti sate, ayam panggang dengan sajian khas kuliner ala Sunda. Intinya di Pangandaran anda tidak akan kecewa dengan berbagai macam pilihan kulinernya. [daftar restauran & Cafe]
Destinasi lainnya yang Wajib dikunjungi di Pangandaran
Berwisata di Pangandaran, sebaiknya anda menyiapkan waktu yang cukup agar bisa menjelajah beberapa destinasi lain yang tidak terlalu jauh dan mudah diakses, tiga hari dan dua malam adalah waktu yang cukup jika anda berangkat dari Jakarta / Bandung. Bisa diatur menginap satu malam di Pangandaran dan malam berikutnya di pantai Batu Karas.
pantai Batu Hiu, disebut sebagai pantai dengan batu karang yang tajam dan gelombang lautnya yang besar. Tidak bisa dipakai untuk berenang di pantai ini, paling tepat adalah untuk bersantai, berfoto atau lokasi makan siang. Juga tidak ada Hiu, namanya di identikkan dengan batu karang yang sosoknya menyerupai sirip ikan Hiu.
Tidak jauh dari pantainya, anda bisa berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke penangkaran Penyu Laut yang dikelola oleh Kelompok Pelestari Biota Laut - Batu Hiu. Berbagai jenis penyu yang berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke alam, anda bisa melihat, memegang dan berphoto-photo dengan penyu-penyu yang sudah jinak dan dalam proses pemeliharaan. Tidak ada biaya sepeserpun untuk memasuki kawasan ini, kecuali anda dengan sukarela memberikan bantuan untuk visi pelestarian penyu dan habitatnya.
pantai Batu Karas, jika mencari pantai dengan suasana hening dan sepi disinilah tempat yang pas, situasinya berbeda dengan Pangandaran yang sibuk. Agenda wisata dengan pasangan (honeymoon) adalah pilihan yang tepat untuk Batu Karas, sudah cukup dikenal bagi kalangan turis mancanegara sebagai lokasi tujuan untuk berselancar (surfing). Jika di Pangandaran jarang menemui pelancong dari luar Nusantara, disini anda akan lebih sering menjumpainya.
Cukang Taneuh atau Green Canyon, jika anda datang berkelompok atau dengan rombongan besar, jangan lewatkan untuk kunjungi Green Canyon, khususnya untuk aktivitas Body Raftingnya, mengarungi aliran jeram sungai Cijulang sejauh 5 km atau dengan waktu tempuh 3-4 jam. Jika berdua atau dengan keluarga, wisata dengan perahu dan berenang di Green Canyon pasti mengasyikkan.
Pesona Pagi di Pantai Timur Pangandaran
Peta Lokasi Wisata Pangandaran
Paket Wisata Pangandaran & Body Rafting
Berwisata bersama rombongan, baik keluarga atau teman kantor, anda tidak perlu ribet mempersiapkan semuanya sendiri. Silahkan pilih berbagai macam penawaran Paket Wisata dan Paket Body Rafting di bawah ini.
Green Canyon ada di Pangandaran Indonesia, bukan Grand Canyon di Arizona Amerika
Green Canyon Pangandaran, Pertama kali mendengar nama Green Canyon, imajinasi kita pasti akan terbawa jauh ke Amerika. Tapi objek wisata alam yang kita maksudkan saat ini asli berada di Indonesia, lokasi persisnya ada di desa Kertayasa, kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat, ± 31 km atau dengan jarak tempuh 45 menit berkendara dari pantai Pangandaran.
Sekilas nama Green Canyon akan mengingatkan kita pada Taman Nasional pertama di Amerika Serikat yang terletak di utara Arizona, Grand Canyon.
Green Canyon di Pangandaran adalah destinasi yang bisa dikategorikan sebagai lanskap tropis yang unik, diantara kedua dinding ngarai yang berwarna hijau karena ditumbuhi lumut ini anda bisa langsung melihat fenomena alam yang menarik, adanya stalagtit dan stalagmit yang dapat disaksikan secara langsung diruang terbuka, bukannya di kedalaman lorong-lorong gua bawah tanah.
Asal Usul Nama Green Canyon
Masyarakat setempat menyebutnya sebagai "Cukang Taneuh" bahasa Sunda yang berarti Jembatan Tanah, karena di lokasi tersebut terdapat jembatan yang terbangun secara alami dari tanah selebar 3 meter dan dipergunakan masyarakat sebagai jembatan, sarana penghubung diantara tebing batu diantara dua desa yang berdekatan.
Nama Green Canyon sendiri diyakini dipopulerkan oleh beberapa turis dari Perancis yang melancong sekitar pada tahun 1993 dan cukup melejitkan potensi alam daerah ini secara nasional dan internasional.
Menuju Green Canyon, sepanjang menyusuri sungai Cijulang, anda disuguhi suasana hijau lebatnya hutan yang masih alami
Ngarai ini terbentuk akibat terkikis oleh aliran air sungai Cijulang selama ratusan tahun yang menembus batuan karst dan membentuk ornamen-ornamen cantik seperti stalagtit dan stalagmit yang mempesona. Air sungainya cukup jernih dengan lumut yang melimpah sehingga mempengaruhi warna air menjadi hijau, ini juga yang menjadikan alasan Cukang Taneuh lebih terkenal dengan nama barunya Green Canyon.
Karst memiliki arti lahan gersang berbatu, dan salah satunya dicirikan adanya goa sistem bawah tanah. Kawasan Karst merupakan bentang alam yang memiliki kondisi hidrologi dan bentuk lahan spesifik yang berkembang di batuan mudah larut (batugamping, marmer, gipsum, halit)
Transportasi Menuju Green Canyon
Dari Jakarta atau Bandung, rute utama menuju Green Canyon adalah ke arah Pangandaran. Anda dapat menggunakan pesawat kecil, bus atau kendaraan pribadi. Jika menggunakan transportasi umum, dari terminal Pangandaran dilanjutkan dengan minibus menuju terminal Cijulang dan selanjutnya dapat menggunakan ojeg yang mangkal disekitarnya.
Dari Jakarta, Pangandaran dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi sekitar 6-8 jam dengan jarak 358 km melalui rute Bandung - Tasikmalaya - Banjar - Pangandaran. Menghindari jenuh karena lamannya perjalanan, umumnya ditempuh pada malam hari, berangkat dari Jakarta selepas pukul 21.00 dan sampai di pantai Pangandaran lebih pagi sambil menyongsong terbitnya Matahari di tepi pantai timur Pangandaran.
Meskipun jalur selatan lebih pendek, rute ini tidak disarankan untuk anda. Kondisi jalan rusak parah dan aktifitas truk pengangkut pasir menambah kepadatan jalan sehingga memakan waktu lebih lama dari jarak yang diperhitungkan.
Angkutan Umum, Menggunakan Bus dari Kampung Rambutan Jakarta (± 358 km) langsung menuju terminal Pangandaran yang berangkat hampir setiap jam dari pagi. Dari Bandung ± 236 km, naik Bus Budiman dengan rute Bandung - Tasikmalaya - Banjar - Pangandaran, pilihan lain bisa juga naik Elf. Dari Yogyakarta ± 380 km naik Bus jurusan Yogyakarta-Cilacap-Kalipucang-Pangandaran
Jalur Udara Jakarta (Halim Perdana Kusuma - HLP) - Pangandaran Nusa Wiru dengan jasa penerbangan Susi Air menyediakan layanan paling mudah, cepat dan aman menuju Pangandaran. Dalam setiap hari rute Jakarta - Pangandaran dilayani satu kali penerbangan.
Rute Menuju Green Canyon Pangandaran
Aktivitas Menarik di Green Canyon
Setelah memarkirkan kendaraan di kawasan wisata Green Canyon, anda bisa memilih dua aktivitas menarik untuk menikmati pesona hijau Cukang Taneuh, menyesuaikan waktu dan budget yang tersedia untuk memilih jalur pendek (1 jam pengarungan) dan jalur panjang (3-4 jam pengarungan) dengan Body Rafting di Green Canyon Pangandaran.
Penjaga Jalur Pintu Masuk Green Canyon, Saat memasuki celah sempit, pintu gerbang Green Canyon. Perahu harus bergantian satu persatu masuk atau keluar yang dipandu oleh petugas dari atas bukit
Body Rafting itu apa sih? adalah aktivitas alam menyusuri jeram dan riam di sungai. Jika Rafting adalah arung jeram dengan menggunakan perahu dan dayung sebagai peralatan utamanya, untuk Body Rafting kita hanya menggunakan badan/tubuh kita sebagai perahu sekaligus dayungnya. Perlengkapan utamanya hanyalah pelindung kepala (helm), kaki (decker) dan pelampung (life jacket) untuk perlindungan terhadap benturan.
Menyusuri Sungai Cijulang dengan Perahu Wisata
Setelah berada di kawasan Green Canyon, dari tempat parkir utama anda cukup menyeberang jalan untuk menuju Dermaga Ciseureuh, lokasi loket masuk kawasan wisata sekaligus tempat pemberangkatan menuju Green Canyon dengan menggunakan perahu wisata dengan mesin tempel.
Mulai start dan penjemputan Body Rafting dari sini, gua Green Canyon
Selanjutnya anda akan membayar restribusi masuk lokasi wisata Green Canyon, asuransi wisata dan menyewa perahu sebesar Rp. 150.000/perahu. Tiap perahu dapat memuat hingga 5 (lima) orang pelancong yang akan di antar menyusuri sungai Cijulang menuju Green Canyon dengan jarak 3 km atau dapat ditempuh dalam waktu 30-45 menit.
Tiba di ujung perjalanan perahu, anda bisa menikmati indahnya pesona alam Green Canyon dari perahu atau berdiri di pelataran batu. Tapi pasti lebih menarik jika anda bersedia berbasah-basahan berenang di sekitar area Green Canyon, anda cukup mempersiapkan baju ganti untuk pulang selebihnya semua perlengkapan pengaman life jacket (pelampung perorangan) sudah disediakan oleh tukang perahu dengan tambahan biaya sewa dan jasa pemandu untuk menyusuri Green Canyon.
Mengarungi Jeram Green Canyon dengan Body Rafting
Kurang puas hanya satu jam berada di Green Canyon, anda bisa memilih kegiatan Full Body Rafting dengan panjang rute pengarungan sejauh ± 5km yang dapat ditempuh selama 3-4 jam. Jika wisata perahu Green Canyon memulai start dari dermaga Ciseureuh, aktivitas Body Rafting ini dimulai dari hulu sungai Cijulang. Menuju ke titik start anda akan diantar dengan kendaraan pick up, melewati jalan kebun dan bukit hingga sampai ke titik start Guha Bau.
Cukup banyak tersedia jasa pemandu atau operator Body Rafting di Green Canyon yang syukurnya masih didominasi oleh pengelola (masyarakat) lokal, sebut saja Janggala Adventure, Xali-Xali dan Guha Bau Body Rafting. Diantara operator sudah memegang komitmen yang sama untuk masalah harga demi menjaga persaingan yang sehat. Dengan minimal 10 orang tiap sesi anda cukup membayar sebesar Rp. 200.000,-/orang sudah lengkap dengan makan siang, perlengkapan standar dan dua orang pemandu.
Aktivitas Perahu dan Body Rafting di Green Canyon dibuka setiap hari mulai pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB dan libur (tutup) pada setiap hari Jum'at
Tidak mutlak harus bisa berenang untuk Body Rafting, tapi kemampuan berenang akan sangat bagus untuk membantu menjaga kepanikan dan keseimbangan saat memasuki jeram, dan mutlak wajib menggunakan pengaman diri meskipun mahir berenang untuk mengurangi resiko terbentur dan demi kenyamanan. Mengarungi sungai Cijulang hingga Green Canyon dengan Body Rafting akan dibagi dengan dua tahap dan istirahat pada pertengahan jarak untuk menghangatkan badan dengan snack dan minuman hangat, sekaligus memulihkan kondisi karena capek dan kedinginan.
Disamping melakukan Body Rafting, aktivitas yang tak kalah menantangnya dan digemari hampir semua orang adalah loncat dari batu dan tebing. Ketinggian sangat bervariasi dari 5 meter hingga 10 meter lebih.
Tips Wisata Body Rafting di Green Canyon
+ Sediakan sopir cadangan, Jika anda membawa kendaraan pribadi, perjalanan menuju Green Canyon sangatlah panjang dan melelahkan. Pastikan anda memiliki sopir cadangan dalam satu kendaraan, kondisi yang harus diperhatikan adalah saat perjalanan pulang selepas Body Rafting.
+ Pilih waktu yang tepat di musim kemarau, jika hujan deras semalaman akan terjadi luapan air sungai dan meningkatkan debit Green Canyon, sampai batas tertentu semua aktivitas di Cukang Taneuh akan distop demi keamanan. Umumnya akan dialihkan kegiatannya ke Green Valley - Gua Citumang yang lebih aman saat banjir.
+ Booking Tiket sebelumnya, disaat weekend, liburan Nasional atau liburan sekolah. Green Canyon sarat dengan pengunjung Nusantara, sebaiknya anda memesan tiket sebelum berangkat karena pada tiap harinya tiket Green Canyon hanya dijual sebanyak 500 lembar tidak lebih.
+ Jadwalkan kegiatan paling pagi, khusus untuk Body Rafting untuk menghindari kepadatan pengunjung, memilih jadwal paling pagi sangat disarankan. Anda akan lebih leluasa dan nyaman menikmati petualangan dan pesona Green Canyon.
+ Sarapan dulu sebelum Body Rafting, selama 3 jam lebih energi dan fisik anda akan habis untuk menahan dingin dan sejuknya sungai Cijulang, sarapan pagi yang cukup bisa mencegah kram dan kehabisan tenaga saat Body Rafting.
+ Berangkat bersama Rombongan, tentu lebih meringankan dari pada sendiri atau berduaan. Sewa satu perahu bisa dibagi berlima tentu lebih ringan dari sisi anggaran. Body rafting akan lebih menarik sebagai aktivitas kelompok, lebih seru jika rame-rama.
+ Sediakan uang cash yang cukup, satu-satunya alat pembayaran yang bisa dilakukan disini adalah uang cash, di lokasi wisata ini belum terdapat ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Anda bisa melakukan tarik tunai terakhir di SPBU sebelum Green Canyon.
+ Alat Dokumentasi, yang jangan sampai ketinggalan selain pakaian ganti adalah perangkat untuk merekam kegiatan anda selama body rafting, tentu pilih kamera yang tahan air.
Fasilitas Wisata di Green Canyon
Fasilitas parkir untuk kendaraan cukup memadai, mulai untuk kendaraan roda dua hingga bus besar. Lahan yang luas bisa menampung cukup banyak kendaraan anda, meskipun pada saat liburan nasional atau sekolah Green Canyon sangat rame dan padat pengunjung, lahan parkir dapat menampung secara maksimal.
Diareal parkir juga tersedia cukup banyak kamar mandi umum, yang bisa anda pergunakan untuk bilas selepas aktivitas Body Rafting. Toko makanan dan minuman berjajar disepanjang area, yang menawarkan aneka menu masakan mengundang selera. Anda tinggal memilihnya sesuai selera dan budget. Jika membawa rombongan cukup banyak dan memerlukan restauran yang bisa menampung banyak orang, anda bisa memilih restauran yang ada di sepanjang jalan Green Canyon, ± 500 meter sudah tersedia beberapa restauran lokal yang siap menampung peserta dalam jumlah besar.
Penginapan di Green Canyon
Jika anda datang dari Jakarta atau Bandung, sangat disarankan merencanakan perjalanan wisata ke Green Canyon setidaknya menginap satu malam, untuk menghemat tenaga karena waktu tempuh yang cukup panjang juga lebih leluasa bisa menikmati destinasi lainnya yang tidak jauh dari lokasi Green Canyon, salah satunya adalah pantai Batu Karas yang bisa dicapai hanya 15 menit menggunakan kendaraan.
Pondok Cowet Batu Karas, salah satu alternatif penginapan yang tidak jauh dari Cukang Taneuh
Di Green Canyon tidak tersedia banyak pilihan hotel seperti halnya di Pangandaran, anda bisa mencari Homestay, beberapa rumah masyarakat yang menyewakan salah satu kamar atau rumahnya untuk penginapan dengan harga terjangkau, dengan kisaran sewa homestay satu rumah dengan beberapa kamar dan dapur sebesar Rp. 500.000,-/malam. Dengan layanan kekeluargaan anda juga bisa memesan langsung kebutuhan makanan selama berada di Green Canyon.
Alternatif lainnya adalah menginap di Pangandaran yang menyediakan cukup banyak pilihan lokasi untuk bermalam, mulai dari homestay, losmen, villa dan hotel berbintang. Jika menginap di Pangandaran, rencanakan pagi-pagi sekali untuk berangkat ke Green Canyon.
Pilihan yang menarik untuk menginap dan tidak jauh dari Green Canyon adalah di pantai Batu Karas, disamping sebagai tempat menginap, anda juga mendapatkan pemandangan pantai dengan ombaknya untuk berlatih berselancar (surfing). Pantainya cukup tenang dan sunyi, malah lebih sering terlihat pelancong dari mancanegara berada di lokasi ini dengan alasan mencari ketenangan dan berburu ombak untuk aktivitas surfing.
Tiket dan Paket Wisata di Green Canyon
Kami menyajikan beberapa pilihan untuk anda guna mempermudah perjalanan wisata anda bersama keluarga atau rombongan melalui layanan bookingtiket Green Canyon dan Paket Wisata Green Canyon. Anda bisa memesan tiket perahu dan body rafting, atau layanan wisata lengkap berikut dengan transportasi, hotel dan makanan.
Anda merencanakan wisata di Green Canyon, yang sekarang ini lagi populer sebagai tujuan wisata alam penting di Jawa Barat. Simak beberapa catatan penting berikut ini, penting menjadi panduan dan wisata anda bersama keluarga dan rombongan lebih memuaskan.
#1 Rute Perjalanan dari Jakarta
Lokasi Green Canyon (Cukang Taneuh) berada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Berangkat dari Jakarta menggunakan mobil rute terbaik adalah dari Bandung menuju Tasikmalaya - Ciamis - Kota Banjar - Pangandaran - Parigi lalu Cijulang (Green Canyon) atau disebut jalur Timur dengan jarak tempuh 170 km. Sedangkan jalur Selatan melewati kota Tasik, Cipatujah, Cikalong, Cimanuk lalu Cijulang, dengan jarak kurang lebih 60 km.
Meskipun jalur selatan lebih pendek, rute ini tidak disarankan untuk anda. Kondisi jalan rusak parah dan aktifitas truk pengangkut pasir menambah kepadatan jalan sehingga memakan waktu lebih lama dari jarak yang diperhitungkan.
Dari Jakarta, anda akan menempuh perjalanan normal 7-8 Jam (dari Bandung waktu tempuh 5-6 jam), karena anda akan menempuh jarak tempuh sekitar 333 Km persiapkan sopir cadangan untuk saling bergantian, atau istirahat yang cukup tiap 3 jam perjalanan di beberapa lokasi rest area, di Bandung atau di kota Banjar. Waktu berangkat yang nyaman adalah malam hari, jika ini adalah liburan weekend waktu yang tepat berangkat pada Jum'at malam.
#2 Waktu yang paling tepat adalah pagi, hari biasa dan musim kemarau
Menikmati saat-saat yang tenang di Green Canyon adalah saat hari biasa di musim kemarau. Tiap weekend apalagi liburan Nasional dan sekolah, lokasi ini sarat dan padat dengan pengunjung. Jika memang terpaksa harus memilih waktu saat high season, upayakan bisa datang lebih pagi di Green Canyon untuk menghindari antri perahu. Setiap hari loket dibuka mulai pukul 07.30 WIB dan tutup pada 16.00 WIB.
#3 Siapkan uang yang Cukup
Body Rafting rame-rame bareng keluarga atau teman, pasti seru dan biaya lebih ringan
di obyek wisata ini tidak tersedia ATM, terakhir anda bisa menjumpai ATM di POM Bensin di tengah perjalanan Pangandaran - Cukang Taneuh. Dan yang paling penting, untuk bisa sampai menikmati Green Canyon, satu-satunya transportasi yang bisa digunakan adalah perahu motor wisata yang bisa diisi 5 orang penumpang. Sewa per perahu untuk pulang pergi dermaga - Green Canyon anda dikenai sekitar Rp. 150.000,-/perahu lengkap dengan retribusi masuk dan asuransi. Berangkat bersama rombongan tentu lebih meringankan dibanding cuma berdua atau sendiri.
Tentu sangat sayang jauh dan lamanya perjalanan kalo hanya sampai di pemberhentian perahu terakhir, berenang melawan arus sungai Cijulang mempunyai kesan mendalam dan sudah pasti berbasah-basahan. Persiapkan uang tambahan untuk sewa pelampung pengaman (life jacket) dan tips pemandu untuk keamanan anda selama pengarungan.
#4 Perlengkapan Penting yang patut dibawa
Jangan lupa abadikan momen-momen seru anda selama body rafting di Green Canyon
yang pasti adalah baju ganti, pilihan lainnya adalah sebaiknya anda bawa Kamera tahan air. Jika hanya ada kamera biasa atau hp, para pemandu akan mempersiapkan drybag untuk tetap aman dan narsis. Perlu diingat, berdasarka pengalaman waktu pengarungan sungai dengan body rafting lebih lama dari jadwal karena saking seringnya photo-photo..hehehe
#5 Banyak pilihan Kuliner lokal
setelah berenang dan lapar kedinginan, di area parkir semua fasilitas cukup lengkap dan tersedia berbagai jenis makanan di warung-warung lokal, toilet umum dan pernak-pernik merchandise yang ditawarkan para pedagang.
Khusus untuk aktivitas Body Rafting, wajib sebelum berangkat anda harus sarapan. Perut yang kosong lebih mudah terserang kram perut karena cukup lama badan anda akan terendam air sungai yang dingin
Jika anda membawa rombongan besar dan perlu tempat makan yang luas agar lebih leluasa, anda tidak harus ke Pangandaran, karena saat ini tidak jauh dari lokasi parkir cukup banyak restauran-restauran lokal yang akan memenuhi selera makan anda selepas Body Rafting.
#6 Menginap di Batu Karas, pantainya Pemburu ombak yang hening
Pondok Cowet, salah satu alternatif penginapan di Batu Karas
Di sekitar Green Canyon, tidak banyak pilihan penginapan dan hotel layaknya di Pangandaran kecuali homestay, rumah masyarakat yang disewakan seluruhnya atau sekedar kamar. Dengan harga sewa yang merakyat, jangan berharap mendapat layanan layaknya menginap di hotel, tapi juga tidak akan mengecewakan anda dengan layanan penuh "kekeluargaan", masyarakat sekitar sangat menghormati tamu-tamunya dengan baik dan ramah. Pesan makanan dengan masakan "rumah" pun anda juga bisa dilayani dengan baik.
Pilihan menginap lainnya anda bisa memilih hotel di pantai Batu Karas, dapat di jangkau tidak jauh dari Green Canyon, hanya 15 menit dengan kendaraan anda sudah bisa merasakan deburan ombaknya. Di Batu Karas, tempat yang ideal untuk bersepi menikmati ombak dan belajar surfing, lengkap sudah wisata anda, air asin dan tawar melengkapi liburan akhir pekan anda dan keluarga.
#7 Kunjungi destinasi lainnya yang tidak jauh dari Green Canyon
Berwisata di Green Canyon, kami sarankan anda mengatur waktu cukup baik. Pilihan waktu selama tiga hari dan dua malam adalah yang ideal dan cukup, kurang dari itu anda tidak akan berkesempatan berkunjung ke beberapa lokasi menarik lainnya yang berdekatan dengan Green Canyon. Selain Pangandaran, masih ada beberapa destinasi lainnya yang patut dipertimbangkan, Taman Wisata & Cagar Alam Pananjung, pantai karang tajam Batu Hiu dan Penangkaran Penyu Batu Hiu, pantai Batu Karas dan pantai Mandasari. Lokasi yang perlu dipertimbangkan untuk dikunjungi
#8 Satu jam atau Tiga jam di Green Canyon?
Semi Body Rafting, dimulai dari dermaga Ciseurueh dengan perahu wisata hingga Green Canyon. Dilanjutkan dengan berenang di sekitarnya sekitar 500 meter dengan durasi kurang dari satu jam. Sewa life jacket dan pemandu adalah biaya diluar sewa perahu yang dibeli di loket masuk.
Full Body Rafting, untuk minimal sepuluh orang dan didampingi oleh dua orang pemandu yang berangkat dari hulu sungai Cijulang dan menempuh jarak pengarungan sejauh 5 km atau dengan durasi 3-4 jam
Green Santirah, destinasi baru yang tidak jauh dari pantai Pangandaran. Anda tidak saja mendapat pengalaman petualangan baru dengan penelusuran riam dan jeram di sungai Santirah dengan aktivitas River Tubing, tapi juga mendapatkan suguhan pesona alam yang unik dari ekosistem karst Pangandaran. Riam dan jeram yang menantang, menerobos gua-gua, dan menikmati keindahan air terjun disepanjang aliran sungai Santirah.
Wisata di Pangandaran, kini tidak saja dikenal hanya dengan pantainya. Sebagai wilayah yang memiliki ekosistem karst, menyimpan segudang pesona dan potensi wisata. Green Santirah salah satu contohnya, Anda mendapatkan pengalaman menantang dengan mengarungi sungai, menerobos gua-gua, menikmati keindahan air terjun dan beberapa bukit untuk selfie di sekitarnya.
Menyusuri sungai Santirah dan menembus lorong-lorong gua dengan aktivitas river tubing. Rasakan pengalaman dan petualangan alam yang berbeda, menyusuri sungai dan menembus kegelapan gua-gua di sepanjang aliran sungai Santirah Pangandaran
Green Santirah dari Desa Wisata Selasari Pangandaran
Sungai Santirah, lokasi tepatnya berada di dusun Giriharja, Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Atau sekitar 18 km dari Pangandaran dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit menggunakan kendaraan darat. Meski tergolong destinasi wisata baru di Pangandaran dan mulai dibuka untuk umum sekaligus peresmiaannya pada Januari 2014, dan kini sudah mulai dikenal oleh kalangan pencinta kegiatan di alam bebas.
Desa Wisata Selasari, menyebutkan sebagai Satu Desa dengan Sejuta Wisata di wilayah Pangandaran. Green Santirah, Pepedan Hills, Goa Lanang dan Goa Sutra Reregan sebagai destinasi yang sedang dikelola untuk wisata alam dan masih banyak lagi lainnya.
Dengan menggunakan kendaraan pribadi atau paling besar dengan bis ukuran medium, Anda tidak akan kesulitan menuju Sungai Santirah karena sudah banyaknya rambu-rambu penunjuk jalan yang dipasang diantara Pangandaran - Green Canyon. Anda juga bisa mengikuti petunjuk jalan dari google map, tapi jika masih ragu, bisa dijemput dihotel atau dijemput di meeting point yang disepakati sebelumnya.
Body Rafting Green Canyon dan River Tubing Green Santirah
Green Canyon VS Green Santirah, keduanya tidak bisa diperbandingkan atau dinilai mana yang lebih baik, melainkan Green Canyon dan Green Santirah memiliki keunikannya masing-masing, baik tentang pesona alamnya atau aktivitas arung jeram dan riamnya.
Green Canyon dengan sungai Cijulangnya yang memiliki arus sungai yang cukup deras dengan badan sungai yang lebar dan dalam, Body Rafting sebagai aktivitas pengarungan yang cocok dan menantang. Sedangkan Green Santirah memiliki aliran sungai yang lebih tenang dan lebih dangkal, cara elegan mengarunginya dengan perahu karet dari ban atau River Tubing
River Tubing Santirah, masing-masing orang dengan perahu karet ban melakukan pengarungan sungai sepanjang 1,5 km dengan durasi 2 jam
Apa itu River Tubing?, adalah kegiatan mengarungi bebas di permukaan air sungai dengan arus yang tenang menggunakan perahu karet (tubing) dari ban mobil. Tiap orang mendapatkan perahunya masing-masing dan tanpa menggunakan dayung kecuali dengan tangan atau kaki untuk mengayun laju perahu atau menentukan arah. Tiap peserta menggunakan perlengkapan pengaman berupa life jacket atau pelampung serta pelindung kaki dan kepala untuk menghindari benturan dengan dinding dan batu.
River Tubing Green Santirah aman bagi anak-anak dan yang tidak bisa berenang, berbeda dengan aktivitas Body Rafting, semua badan kita masuk ke air sungai, dengan River Tubing semua tubuh kita mengambang diatas tubing (ban), lebih terlindung dan tidak perlu melakukan gerakan berenang untuk melaju dan bergerak. Cukup mengikuti aliran sungai Santirah yang cukup tenang dan aman.